Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengontrak janji dengan keluaran macau akan menggarap amanat area (perda) untuk kemenangan budaya Betawi jika menang dalam Pilkada 2024.

Hal itu dikatakan Pramono saat menengok Penguasaan Umum Percaturan Betawi Rempug (FBR) Lutfi Pelerai di Kelurahan Sudut Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

Sebagai beta bakal amanah, mengikuti memang bisa buat perda, maka kita buat perda. Pergub Ketentuan gubernur) pun abdi sanggup untuk Mengarang katanya.

Pramono Menyuarakan perda ini untuk mengimplementasikan kebijaksanaan pemajuan budaya Betawi misalnya aturan kopi Ketetapan Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Asalkan perlu di awal awak sebelum valid gubernur pun aku bakal bantu untuk menimbulkan perda ataupun pergub," kata Pramono.

Dalam persambungan itu, Lutfi menghadiahkan dokumen untuk ditandatangani oleh Pramono dan Rano andaikata beban untuk menganggung kebudayaan Betawi menjadi budaya utama Jakarta seiring perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan Timur.

"Dengan UU Nomor 2 Tahun 2024 bahwa Jakarta itu bukan semampang Ibu Kota Negara, maka dengan begitu memang Jakarta, apapun kebudayaan utamanya adalah kebudayaan Betawi," ujar Pramono.

Pramono Menduga pelestarian dan pemajuan budaya Betawi oleh Sang penguasa Lingkungan (Pemprov) DKI Jakarta semasih ini tinggal terkesan "malu-malu". Selayaknya upaya tersimpul bisa lebih dimaksimalkan.

Tambahan pula Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Jajahan Khusus Jakarta menimbulkan Pemprov DKJ memiliki otoritas khusus di bidang kebudayaan. Menugasi Urusan 31, Pemprov DKJ bisa menganggarkan duit abadi kebudayaan yang dialokasikan dari APBD dan bisa melahirkan fulus tambahan perlu ketua pusat.

Terkecuali itu, Pemprov DKJ serta mempunyai hak untuk menyangkut-nyangkutkan badan usaha, lembaga pendidikan, lembaga adat dan kebudayaan Betawi serta masyarakat dalam pemajuan kebudayaan.

Pramono mencurahkan mengatakan tuntutan dari Lutfi menggantikan FBR ini bakal diakomodir. Pramono menyanggupi untuk pembuatan perda sungguhpun pergub berkaitan pembuatan lembaga adat Betawi. Lutfi menginginkan Pramono bisa merealisasikan janjinya dalam menerbangkan budaya Betawi dengan tahapan awal menata landasan hukumnya.

"Kita minta untuk dibuatkan produk hukum dan turunannya mengenai dengannya. Jika perda terlalu lama, sementara hendaklah dieksekusi serta-merta mungkin, dia bersiap menjadikan pergub," kata Lutfi.

KPU DKI Jakarta telah menunjukkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berhasil dalam Penetapan Kepala Distrik (Pilkada) DKI Jakarta pada Pekan (22/9).

Ketiga paslon terselip yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.